Main Article Content

Hafsah Us
Julina Br Sembiring
Mey Elisa Safitri

Abstract

Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2018, 49% of the 10.4 million deaths of children under five in developing countries were related to malnutrition. It is recorded that around 50% of children under five in Asia suffer from malnutrition (UNICEf, 2018). Nationally, the prevalence of malnutrition and malnutrition is still fluctuating. Objective: To determine the factors associated with poor nutrition in toddlers in Tanjung Raya Village, Teluk Dalam District, Simeulue Regency in 2023. Method: The research design used an analytical survey with a cross sectional approach. The population used was all mothers who had toddlers in Tanjung Raya Village, Teluk Dalam District, Simeulue Regency. The sampling technique used total sampling, namely 43 respondents. The data instrument used was a questionnaire that was distributed and filled in directly by respondents. Data analysis used the chi-square test with significance ?=0.05. Results: The chi-square test shows that there is a relationship between maternal knowledge and malnutrition with p-value = 0.002, there is a relationship between maternal attitudes and malnutrition with p-value = 0.009, there is a parenting pattern with undernutrition with p-value = 0.005. Conclusion: There is a relationship between maternal knowledge, attitudes and parenting patterns and malnutrition among toddlers in Tanjung Raya Village, Teluk Dalam District, Simeulue Regency in 2023. The results of this research are expected to be a reference for improving knowledge, attitudes and parenting patterns of mothers with malnutrition in toddlers

Article Details

How to Cite
Us , H. ., Sembiring , J. B. ., & Safitri, M. E. (2024). Factors Associated With Undernutrition In Children in Tanjung Raya Village, Teluk Dalam District Simeulue District. Journal of Midwifery and Nursing, 6(2), 514-521. https://doi.org/10.35335/jmn.v6i2.4995
References
ALHIDAYATI, N. H. (2018). Faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi buruk dan gizi kurang pada balita di wilayah kerja UPTD puskesmas kebong kabupaten sintang.
Ariesthi, K. D. (2019). Faktor risiko gizi kurang pada balita di Nusa Tenggara Timur. CHMK Health Journal, 3(1), 13–17.
Desiana Melati Putri. (2018). Perbedaan Pengetahuan Gizi Ibu Dan Pola Asuh Makan Antara Anak Balita Gizi Kurang Dan Gizi Baik Di Desa Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 121.
Gusrianti, G., Azkha, N., & Bachtiar, H. (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Limau Manis Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4).
Handayani, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(2), 217–224.
Idris, I., Samsudrajat, A., & Hapsari, D. I. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Buruk dan Gizi Kurang pada Balita (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang). Jumantik, 7(2), 41–50.
Irianti, B. (2018). Faktor-faktor yang menyebabkan status gizi kurang pada balita di wilayah kerja puskesmas Sail Pekanbaru tahun 2016. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 3(2), 95–98.
Lestari, N. D. (2016). Analisis determinan gizi kurang pada balita di Kulon Progo, Yogyakarta. IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices), 1(1), 15–21.
Mardhiah, A., Riyanti, R., & Marlina, M. (2020). Efektifitas Penyuluhan dan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Anak Balita Gizi Kurang di Puskesmas Medan Sunggal. Jurnal Kesehatan Global, 3(1), 18–25.
Mayasari, E., Kasumayanti, E., & Zurrahmi, Z. R. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita Di Desa Pulau Jambu Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2020. Jurnal Doppler, 5(1), 87–92.
Minkhatulmaula, M., Pibriyanti, K., & Fathimah, F. (2020). Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang pada Balita di Etnis Sunda. Sport and Nutrition Journal, 2(2), 41–48.
Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis permasalahan status gizi kurang pada balita di puskesmas teupah selatan kabupaten simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127.
Noorhasanah, E., Tauhidah, N. I., & Putri, M. C. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Journal of Midwifery and Reproduction, 4(1), 13–20.
Nuzula, F., Oktaviana, M. N., & Anggari, R. S. (2017). Analisis terhadap faktor-faktor penyebab gizi kurang pada balita di desa banyuanyar kecamatan kalibaru banyuwangi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 3(2), 359–364.
Oktavia, S., Widajanti, L., & Aruben, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi buruk pada balita di Kota Semarang Tahun 2017 (studi di rumah pemulihan gizi Banyumanik Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(3), 186–192.
Putri, R. F., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 254–261. https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.231
Ratufelan, E., Zainuddin, A., & Junaidi. (2018). Hubungan Pola Makan, Ekonomi Keluarga dan Riwayat Infeksi dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita di wilayah Kerja Puskesmas Benu-Benua Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(2), 3.
SIMANGUNSONG, M. R. S. B. R. (2019). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANJI KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2019. INSTITUT KESEHATAN HELVETIA.
Suriani, N., Moleong, M., & Kawuwung, W. (2022). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Desa Rambusaratu Kecamatan Mamasa. Epidemia: Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima, 53–59.
Vionalita, G., & Sari, R. N. (2019). Faktor-faktor berhubungan dengan status gizi kurang pada anak balita di Posyandu Melati Wilayah Kerja Puskesmas Kota Bambu Selatan. Nutr Diaita, 11(1), 33–41.