Studi Komparasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VIII Di SMP Negeri 10 Pematangsiantar T.A. 2022/2023

Penulis

  • Johanes Hotmatua Siahaan Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
  • Sotarduga Sihombing Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar
  • Benjamin Albert Simamora

DOI:

https://doi.org/10.35335/cendikia.v13i2.3012

Kata Kunci:

Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Pembelajaran Konvensional, Kemampuan Berpikir Kritis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan studi komparasi kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII di SMP Negeri 10 Pematangsiantar tahun ajaran 2022/2023. Penelitian berjenis kuantitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan penelitian posttest only design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purporsive sampling dengan sampel dua kelas eksperimen yang  masing masing berjumlah 32 siswa atau total sampel berjumlah 62 siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Pematangsiantar tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa data kemampuan berpikir kritis. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis. Uji hipotesis yang digunakaan adalah uji t sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran konvensional, hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (3,938) > ttabel (1,999). Model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir siswa Kelompok eksperimen 1 yang menerima perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah memperoleh rata-rata nilai sebesar 74.77 atau dapat dikatakan berkategori baik. Sedangkan kelompok eksperimen 2 yang menerima perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional memperoleh rata-rata nilai sebesar 64.77 atau dapat dikatakan berkategori cukup. Disarankan agar hasil penelitian ini dapat dipakai dalam rangka mengembangkan sistem pembelajaran di sekolah.

Referensi

Afandi, Muhammad., dkk. 2013. Model dan Metode Pembelajaran Di Sekolah. Semarang: Unissula Press.

Ariyana, Yoki. dkk. 2019. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2005

Freire, Paulo. 2020. Pendidikan Kaum Tertindas, diterjemahkan oleh Pradana. Yogyakarta: Narasi.

Haidir dan Salim. 2014. Strategi Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.

Indonesia, K. K. B. 2022. Pengertian Konvensional. Diakses tanggal 20 Juni 2022

Kristanti, Nining. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Problem Solving untuk meningkatkan Hasil Belajar pada Kompotensi Dasar Pola Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 2 Sragen. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Latief, Hilman. dkk. 2014. “Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar (Studi Ekserimen) Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas VII Di SMPN 4 Padalarngan”. Jurnal Gea. Vol.14 (2): hal. 14-28.

Melita, Maria., dkk. “Perbandingan Model Problem Based Learning (Pbl) Dan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa SMP Negeri 6 Welak”. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi (JRPE). Vol. 6 (2): hal. 71-85

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Depok: Raja Grafimdo Persada

Sani, Ridwan Abdullah. 2019. Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Tanggerang: Tira Smart.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945

Warahmah, M., Rahmawati, R., & Siahaan, J. 2021. “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kediri Tahun Pelajaran 2019/2020 pada Materi Larutan Penyangga”. Chemistry Education Practice. Vol.4 (1): hal. 73-76.

Zakiah, Lindah., Lestari, Ika. 2019. Berpikir Kritis Dalam Konteks Pembelajaran. Bogor: Erzatama Karya Abadi.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-10

Cara Mengutip

Siahaan, J. H., Sotarduga Sihombing, & Benjamin Albert Simamora. (2022). Studi Komparasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Kelas VIII Di SMP Negeri 10 Pematangsiantar T.A. 2022/2023. Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13(2), 188-195. https://doi.org/10.35335/cendikia.v13i2.3012