Executing mortgage auctions in insolvency: A study on normative conflicts, legal certainty, and separate creditor protection
Article Sidebar
Published:
Oct 30, 2025
Keywords:
Bankruptcy, Insolvency, Legal Certainty, Mortgage Rights
Section
Articles
Statistics Article
Article View : 0 Times
Main Article Content
Abstract
This paper discusses the normative asynchronousness between the Mortgage Rights Law (UUHT) and the Bankruptcy Law in the execution of mortgage collateral object auctions during insolvency. Secured creditors, such as banks, face restrictions in executing mortgage rights even though Article 6 of the UUHT normatively grants direct execution rights. This research utilizes a normative legal approach with techniques including analysis of legal regulations, a comparison of the Dutch and German legal systems, and literature review. The findings indicate that there is legal uncertainty in the practical execution of collateral object auctions during insolvency, and that the protection of secured creditors is limited and dependent on the interpretations of curators and courts. The author argues that the position of secured creditors, such as banks, should be given stronger legal certainty guarantees within the framework of property rights protection and legal certainty.
Article Details
How to Cite
Br. Turnip, L. F. (2025). Executing mortgage auctions in insolvency: A study on normative conflicts, legal certainty, and separate creditor protection. Journal of Law Science, 7(4), 585-591. https://doi.org/10.35335/jls.v7i4.6616
References
Decision Number 29/Pdt.Sus-Pailit/2018/PN.Smg.
Achmad, F., Daulay, P. N., & Nurwidiatmo, N. (2017). Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan Yang Dilakukan Kreditur Separatis Dalam Keadaan Insolvensi. Jurnal Nuansa Kenotariatan, 3(1), 43–54.
Anisah, L., & Suarti, E. (2022). Akibat Hukum Debitor Melakukan Perbuatan Melanggar Hukum Berdasarkan Undang Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 17(1), 107–117.
Christy, E., Wilsen, W., & Rumaisa, D. (2020). Kepastian Hukum Hak Preferensi Pemegang Hak Tanggungan dalam Kasus Kepailitan. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 22(2), 323–344.
Decision Number 605 K/Pdt.Sus-Pailit/2024.
Evalina, D. M. (2016). Penerapan Asas Pacta Sunt Servanda Dalam Perjanjian Kredit Tanpa Jaminan pada Bank Mandiri Cabang Pembantu Citra Garden Medan. Premise Law Journal, 5, 161226.
Friedman, E. A., Georgelos, D. V, & Murphy, P. A. (2002). Sales of Collateral in Bankruptcy. UNIFORM COMMERCIAL CODE LAW JOURNAL, 35(2), 69–90.
Halilah, S., & Arif, M. F. (2021). Asas Kepastian Hukum Menurut Para Ahli. Siyasah: Jurnal Hukum Tata Negara, 4(II).
Harkamto, J. H., & Ramadhana, W. (2025). Analisis Yuridis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 605 K/PDT. SUS-PAILIT/2024 tentang Kepailitan PT. Sinar Galaxy dalam Perspektif Perlindungan Hukum bagi Kreditor dan Debitor. Jurnal Hukum Lex Generalis, 6(4).
Ika Atikah. (2022). URGENSI PERJANJIAN HUKUM JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PERWUJUDAN KEPERCAYAAN KREDITUR LEMBAGA PERBANKAN DI INDONESIA. Jurnal Hukum PRIORIS, 8(1), 15–38. https://doi.org/10.25105/prio.v8i1.14964
KMA No.109/KMA/SK/IV/2020.
Korompot, S. R. (2023). Analisis Yuridis Parate Eksekusi Dalam Pasal 6 Undang-Undang Tentang Hak Tanggungan Yang Bertentangan Dengan Pasal 224 Hir. At-Tanwir Law Review, 3(2), 217–231.
Law Number 37 of 2004 Concerning Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations.
Muis, I. F., Ikhwansyah, I., & Handayani, T. (2022). KEDUDUKAN KREDITUR SEPARATIS TERKAIT JAMINAN HAK TANGGUNGAN YANG MASUK DALAM BOEDEL PAILIT DEBITUR. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran, 3(2), 277–288. https://doi.org/10.23920/jphp.v3i2.784
Mulyasari, N. F. (2025). Kajian Yuridis Permohonan PKPU Terhadap PT Senang Kharisma Textil dan Iwan Setiawan Lukminto Ditinjau dari Pasal 222 UU Nomor 37 Tahun 2004 (Studi Putusan Nomor 13/PDT. SUS-PKPU/2021/PN Niaga Smg).
Natalia, T. S. (2018). Akibat Hukum Kepailitan Terhadap Kreditor Pemegang Hak Tanggungan dalam Eksekusi Hak Tanggungan. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 16(3), 153–163.
Putri, S. M., & Rustam, M. R. (2025). Tinjauan Hukum Terhadap Jaminan Harta Pihak Ketiga dalam Kepailitan yang Dijadikan Harta Pailit Oleh Kurator. Jembatan Hukum: Kajian Ilmu Hukum, Sosial Dan Administrasi Negara, 2(1), 13–25.
Rosdiana Dewi, E., Amalia, L., & Abas, M. (2024). KEPASTIAN HUKUM BAGI KREDITUR DENGAN JAMINAN SERTIFIKAT HAK MILIK. Collegium Studiosum Journal, 7(2), 497–506. https://doi.org/10.56301/csj.v7i2.1297
Sakti, G. K., & Silviana, A. (2024). Perlindungan Hukum Pihak Ketiga Dari Asas Droit de suite Dalam Eksekusi Hak Tanggungan. Notarius, 17(1), 189–202.
Salsabila, S., & Lubis, S. D. (2024). Pelaksanaan Parate Executie Terhadap Objek Hak Tanggungan Berdasarkan UU No. 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik (JIHHP), 4(5).
Saragih, F. C. (2013). Tinjauan Yuridis Hak Kreditor Pemegang Hak Tanggungan Pertama dalam Pelelangan Budel Kepailitan. Premise Law Journal, 1(2), 13949.
Solikin, N. (2021). Pengatar metodelogi penelitia hukum. CV. Penerbit Qiara Media.
Syafrizal, D. (2023). KEPASTIAN HUKUM HAK KURATOR TERHADAP OBJEK HAK TANGGUNGAN DALAM PEMBERESAN HARTA PAILIT (Analisis Putusan No. 3/Pdt. Sus-Lain-lain/2020/PN Niaga Medan). Jurnal Notarius, 2(1).
Tan, D. (2021). Metode penelitian hukum: Mengupas dan mengulas metodologi dalam menyelenggarakan penelitian hukum. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(8), 2463–2478.
Tobing, R. N. A., & Allenvidia, F. B. (2024). Implikasi Hukum dalam Penanganan Kredit Bermasalah: Perspektif OJK di Indonesia. Media Hukum Indonesia (MHI), 2(4).
Yusticia, J., & Rumesten, I. (2022). LIMITASI HAK KREDITOR SEPARATIS ATAS PELUNASAN PIUTANG SETELAH LAMPAU WAKTU PENJUALAN JAMINAN KEBENDAAN DALAM PROSES PENYELESAIAN KEPAILITAN DI PENGADILAN NIAGA. Lex LATA, 2(1). https://doi.org/10.28946/lexl.v2i1.554
Achmad, F., Daulay, P. N., & Nurwidiatmo, N. (2017). Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan Yang Dilakukan Kreditur Separatis Dalam Keadaan Insolvensi. Jurnal Nuansa Kenotariatan, 3(1), 43–54.
Anisah, L., & Suarti, E. (2022). Akibat Hukum Debitor Melakukan Perbuatan Melanggar Hukum Berdasarkan Undang Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 17(1), 107–117.
Christy, E., Wilsen, W., & Rumaisa, D. (2020). Kepastian Hukum Hak Preferensi Pemegang Hak Tanggungan dalam Kasus Kepailitan. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 22(2), 323–344.
Decision Number 605 K/Pdt.Sus-Pailit/2024.
Evalina, D. M. (2016). Penerapan Asas Pacta Sunt Servanda Dalam Perjanjian Kredit Tanpa Jaminan pada Bank Mandiri Cabang Pembantu Citra Garden Medan. Premise Law Journal, 5, 161226.
Friedman, E. A., Georgelos, D. V, & Murphy, P. A. (2002). Sales of Collateral in Bankruptcy. UNIFORM COMMERCIAL CODE LAW JOURNAL, 35(2), 69–90.
Halilah, S., & Arif, M. F. (2021). Asas Kepastian Hukum Menurut Para Ahli. Siyasah: Jurnal Hukum Tata Negara, 4(II).
Harkamto, J. H., & Ramadhana, W. (2025). Analisis Yuridis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 605 K/PDT. SUS-PAILIT/2024 tentang Kepailitan PT. Sinar Galaxy dalam Perspektif Perlindungan Hukum bagi Kreditor dan Debitor. Jurnal Hukum Lex Generalis, 6(4).
Ika Atikah. (2022). URGENSI PERJANJIAN HUKUM JAMINAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI UPAYA PERWUJUDAN KEPERCAYAAN KREDITUR LEMBAGA PERBANKAN DI INDONESIA. Jurnal Hukum PRIORIS, 8(1), 15–38. https://doi.org/10.25105/prio.v8i1.14964
KMA No.109/KMA/SK/IV/2020.
Korompot, S. R. (2023). Analisis Yuridis Parate Eksekusi Dalam Pasal 6 Undang-Undang Tentang Hak Tanggungan Yang Bertentangan Dengan Pasal 224 Hir. At-Tanwir Law Review, 3(2), 217–231.
Law Number 37 of 2004 Concerning Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations.
Muis, I. F., Ikhwansyah, I., & Handayani, T. (2022). KEDUDUKAN KREDITUR SEPARATIS TERKAIT JAMINAN HAK TANGGUNGAN YANG MASUK DALAM BOEDEL PAILIT DEBITUR. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran, 3(2), 277–288. https://doi.org/10.23920/jphp.v3i2.784
Mulyasari, N. F. (2025). Kajian Yuridis Permohonan PKPU Terhadap PT Senang Kharisma Textil dan Iwan Setiawan Lukminto Ditinjau dari Pasal 222 UU Nomor 37 Tahun 2004 (Studi Putusan Nomor 13/PDT. SUS-PKPU/2021/PN Niaga Smg).
Natalia, T. S. (2018). Akibat Hukum Kepailitan Terhadap Kreditor Pemegang Hak Tanggungan dalam Eksekusi Hak Tanggungan. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 16(3), 153–163.
Putri, S. M., & Rustam, M. R. (2025). Tinjauan Hukum Terhadap Jaminan Harta Pihak Ketiga dalam Kepailitan yang Dijadikan Harta Pailit Oleh Kurator. Jembatan Hukum: Kajian Ilmu Hukum, Sosial Dan Administrasi Negara, 2(1), 13–25.
Rosdiana Dewi, E., Amalia, L., & Abas, M. (2024). KEPASTIAN HUKUM BAGI KREDITUR DENGAN JAMINAN SERTIFIKAT HAK MILIK. Collegium Studiosum Journal, 7(2), 497–506. https://doi.org/10.56301/csj.v7i2.1297
Sakti, G. K., & Silviana, A. (2024). Perlindungan Hukum Pihak Ketiga Dari Asas Droit de suite Dalam Eksekusi Hak Tanggungan. Notarius, 17(1), 189–202.
Salsabila, S., & Lubis, S. D. (2024). Pelaksanaan Parate Executie Terhadap Objek Hak Tanggungan Berdasarkan UU No. 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik (JIHHP), 4(5).
Saragih, F. C. (2013). Tinjauan Yuridis Hak Kreditor Pemegang Hak Tanggungan Pertama dalam Pelelangan Budel Kepailitan. Premise Law Journal, 1(2), 13949.
Solikin, N. (2021). Pengatar metodelogi penelitia hukum. CV. Penerbit Qiara Media.
Syafrizal, D. (2023). KEPASTIAN HUKUM HAK KURATOR TERHADAP OBJEK HAK TANGGUNGAN DALAM PEMBERESAN HARTA PAILIT (Analisis Putusan No. 3/Pdt. Sus-Lain-lain/2020/PN Niaga Medan). Jurnal Notarius, 2(1).
Tan, D. (2021). Metode penelitian hukum: Mengupas dan mengulas metodologi dalam menyelenggarakan penelitian hukum. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(8), 2463–2478.
Tobing, R. N. A., & Allenvidia, F. B. (2024). Implikasi Hukum dalam Penanganan Kredit Bermasalah: Perspektif OJK di Indonesia. Media Hukum Indonesia (MHI), 2(4).
Yusticia, J., & Rumesten, I. (2022). LIMITASI HAK KREDITOR SEPARATIS ATAS PELUNASAN PIUTANG SETELAH LAMPAU WAKTU PENJUALAN JAMINAN KEBENDAAN DALAM PROSES PENYELESAIAN KEPAILITAN DI PENGADILAN NIAGA. Lex LATA, 2(1). https://doi.org/10.28946/lexl.v2i1.554
Copyright and Licensing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.