LIMBAH SERABUT KELAPA SAWIT SEBAGAI CAMPURAN MEDIA BUDIDAYA BAWANG DAYAK
DOI:
https://doi.org/10.35335/fruitset.v10i6.3510Keywords:
Bawang dayak , flavonoid, limbah serabut kelapa sawit, media tanamAbstract
Limbah serabut kelapa sawit adalah limbah yang dihasilkan dari proses pemanenan dan produksi kelapa sawit. Limbah serabut kelapa sawit masih banyak belum dimanfaatkan dengan baik. Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dapat dijadikan sebagai tanaman yang berkhasiat sebagai obat alami yang sudah digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat didaerah Kalimantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sub soil dan limbah serabut kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan kandungan Flavonoid pada tanaman bawang dayak. Penelitian ini dimulai pada Oktober 2022 – Januari 2023 disusun menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAK) non faktorial. Perlakuan yang diujikan pada penelitian ini adalah perbandingan limbah serabut kelapa sawit dengan sub soil yakni P0 (100% sub soil), P1 (75% sub soil + 25% limbah serabut kelapa sawit) dan P2 (50% sub soil + 50% limbah serabut kelapa sawit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam serabut kelapa sawit belum dapat dijadikan sebagai alternatif media tanam untuk budidaya bawang dayak (Eleutherine palmifolia). Komposisi media tanam yang dapat menghasilkan pertumbuhan bawang dayak yang maksimal adalah 100% sub soil dan kandungan Flavonoid pada umbi bawang dayak dengan pemberian sub soil dan serabut kelapa sawit yaitu 0,0749% - 0,0830%.
References
Apriyanto, E., Wahyu, H., Sudjatmiko, S., & Susatya, A. (2019). The Growth of Nyamplung (Calophyllum innophyllum) with Different Planting Techniques Using Oil Palm Fruits Mesocarp Fibers Waste In Sandy Soil. Prosiding International Conference on Agriculture (ICA-2019) “Reshaping Agriculture in Disruption Era.” Universitas Pembangunan Surabaya Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. , 78–87. https://doi.org/http://ica.upnjatim.ac.id/index.php/ica/article/view/41/42
Baba, B., Karre, A., Aldi, M., Istiqamah, A. U., Syam’un, Riadi, M., & Jayadi, M. (2020). Produksi Biomassa Dan Kandungan Unsur Hara Pupuk Hijau Turi Mini (Sesbania rostrate) Pada Jarak Tanaman Dan Umur Panen yang Berbeda. . . Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya Dan Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Perkebunan , 9(2), 58–65. https://doi.org/https://doi.org/10.51978/agro.v9i2.220
Dewi, F. A., Widyasunu, P., & Maryanto, J. (2021). Distribusi Unsur Hara Kalium Tanah dan Kadarnya pada Tanaman Padi Sawah di Wilayah Desa Serayu Hilir Kecamatan Sampan Kabupaten Cilacap. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian Dan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, 2, 117–123. https://doi.org/10.30595/pspfs.v2i.178
Effendy, I., Gribaldi, & Jalal, B. A. (2019). Aplikasi Sabut Kelapa dan Pupuk Bokasi Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan Bibit Sawit di Pre Nurseri. Agrotek Tropika, 7(2), 405–412. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jat.v7i2.3367
Ekawati, R. (2020). Respon Hasil dan Kadar Total Flavonoid Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) terhadap Pemberian Naungan. Agrovigor: Agroekoteknologi, 13(2), 112–116. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/agrovigor.v13i2.7490
Hidayat, N., Rusman, R., Suryanto, E., & Sudrajat, A. (2022). Pemanfaatan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) sebagai Sumber Antioksidan Alami pada Nugget Itik Afkir. Jurnal Agri Tech, 42(1), 30–38. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/agritech.45499
Humairah, A., Yuniarti, & Thamrin, G. A. R. (2022). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder pada Tumbuhan Belaran Tapah (Merremia peltata). Jurnal Sylva Scienteae , 5(1), 86–91. https://doi.org/https://doi.org/10.20527/jss.v5i1.5051
Kurnianingsih, A., Susilawati, & Sefrila, M. (2018). Karakter Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah pada Berbagai Komposisi Media Tanam. Jurnal Hort Indonesia , 9(3), 167–173. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29244/jhi.9.3.167-173
Murtinah, V., & Komara, L. (2019). Distribusi Unsur Hara di Dalam Tanah dan Biomassa Tegakan Jati Berumur 8 Tahun di Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Pertanian Terpadu, 7(1), 100–111. https://doi.org/https://doi.org/10.36084/jpt.v7i1.186
Punuindoong, S., Sinolungan, M. T. M., & Rondonuwu, J. J. (2021). Kajian Nitrogen, Fosfor, Kalium dan C-Organik pada Tanah Berpasir Pertanaman Kelapa Desa Ranoketang Atas. Soil-Env, 21(3), 6–11. https://doi.org/https://doi.org/10.35791/se.21.3.2021.36670
Rosdiana, Apriyanto, E., & Santika, A. (2021). Potensi Limbah Serat Buah Sawit Sebagai Media Tanam Untuk Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Barassica Rapa L). Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 6(2), 107–116. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/jat.6.2.107-116
Rosniawaty, S., Maulina, A., Suherman, C., Soleh, M. A., & Sudirja, R. (2020). Modifikasi Penggunaan Subsoil Melalui Penambahan Bahan Organik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea Arabica L). Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 8(1), 37–45. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35138/paspalum.v8i1.157
Tanari, Y., & Jayanti, K. D. (2022). Respon Pertumbuhan dan Biomassa Nilam Akibat Perbedaan Tingkat Naungan dan Zat Pengatur Tumbuh Alami. Jurnal Agotech , 12(1), 16–22. https://doi.org/https://doi.org/10.31970/agrotech.v12i1.82
Triadiawarman, D., Aryanto, D., & Krisbiyantoro, J. (2022). Peran Unsur Hara Makro terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium Cepa L). Jurnal Agrivor , 21(1), 27–32. https://doi.org/https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5795
Yusnaweti, Yulfidesi, Jamilah, Suryani, Minhaminda, & Madani, R. T. (2022). Komposisi Campuran Tanah Kompos Daun Lamtoro sebagai Amandemen pada Media Tumbuh Polibag untuk Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit pada Tahap Pembibitan Utama. Jurnal IPI, 24(2), 120–125. https://doi.org/https://doi.org/10.31186/jipi.24.2.120-125